Saat ini sangat banyak penyakit kejiwaan yang muncul ditengah masyarakat. Penyebabnya juga sangat beragam mulai dari lingkungan seperti meningkatnya stress serta faktor genetis dan makanan. Salah satu penyakit kejiwaan yang sering dibahas adalah skizofrenia. Penyakit satu ini merupakan masalah kesehatan yang tidak dapat dianggap remeh. Kenali gejalanya berikut ini.
5 Gejala yang Umum Terjadi dan Patut Diwaspadai
1. Munculnya Delusi
Munculnya delusi menjadi salah satu gejala yang sering menyertai banyak gangguan kejiwaan. Delusi sebenarnya merupakan gejala yang terkait dengan pemikiran, perilaku, dan emosi yang salah pada seseorang. Tanda dan gejala yang muncul terkait dengan delusi juga beragam tergantung dengan orang yang mengalaminya.
Pada intinya delusi merupakan kepercayaan yang salah dan tidak berdasarkan pada realita. Misalnya seseorang beranggapan bahwa dirinya telah dilecehkan namun kenyataannya tidak terjadi apa apa atau tidak terjadi suatu hal yang buruk terhadap dirinya. Orang yang mengalami delusi juga bisa jadi beranggapan bahwa setiap komentar ditujukan padanya padahal tidak.
2. Halusinasi
Gejala halusinasi merupakan salah satu gejala yang dapat menyertai skizofrenia. Halusinasi ini cakupannya sangat luas, bisa berupa penglihatan, pendengaran, atau dapat pula merasakan sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi atau tidak ada. Halusinasi tentunya mempengaruhi kegiatan sehari hari penderitanya karena apa yang mereka rasakan sangat nyata.
Bagi orang yang sering mengalami halusinasi maka sudah dapat dipastikan bahwa terdapat hal yang salah dengan kejiwaannya, oleh karena itu sangat penting bagi kita untuk waspada dan selalu peka apakah yang kita rasakan adalah benar atau salah. Jika kita sudah mulai merasakan hal hal yang sebenarnya tidak ada maka hal ini merupakan gejala halusinasi yang harus ditangani.
3. Pola Pikir Berantakan dan Tidak Terstruktur.
Pada kebanyakan orang yang menderita kelainan atau gangguan kejiwaaan, mereka akan sangat sulit dalam mengontrol atau membuat struktur yang jelas terhadap apa yang mereka ingin lakukan. Hal ini dapat terlihat mulai dari cara bicara. Cara berbicara orang yang mengalami gejala ini akan sulit untuk dipahami bahkan tidak sesuai dengan pertanyaan yang diberikan.
Bahkan beberapa orang yang mengalami gejala ini seringkali menggunakan kata yang tidak berhubungan dengan konteks kalimat yang mereka ucapkan. Hal inilah yang akan membuat kalimat menjadi sulit untuk dipahami. Jika anda merasa seringkali berbicara ngelantur maka tak ada salahnya untuk menghubungi salah satu konsultan kesehatan online melalui halodoc.
4. Perilaku Motoric Tidak Terkontrol (Abnormal)
Maksud dari perilaku motorik yang tidak terkontrol adalah seluruh kegiatan berupa respon tubuh yang tidak pada tempatnya. Misalnya seseorang melakukan gerakan tubuh yang berlebihan saat mengerjakan suatu hal atau sebenarnya dapat pula orang tersebut hanya diam jika diajak berbicara. Hal inilah yang menjadi salah satu indikator yang dapat diwaspadai.
Jika anda merasa sering tidak respon jika diajak berbicara maka lebih bak anda segera mengkonsultasikannya pada dokter. Ditakutkan jika memang gangguan sedang menimpa anda nantinya dapat menjadi semakin parah. Saat ini tersedia banyak platform online yang dapat membantu anda berkonsultasi terkait dengan keluhan yang anda alami, salah satunya halodoc.
5. Penurunan Kemampuan Fungsi Sehari Hari
Setiap seseorang melakukan sesuatu maka hendaknya ia memberikan respin baik ungkapan ataupun perubahan emosi yang biasa tampil dari raut wajah. Pada orang yang mengalami gangguan kejiwaan maka seringkali mereka tidak mampu memberikan tanggapan pada keadaan apapun disekitar mereka.
Demikianlah 5 gejala yang dapat muncul apabila terjadi gangguan kejiwaan pada seseorang. Gangguan kejiwaan merupakan salah satu hal yang serius yang dapat berimbas pada kemampuan kita melakukan kegiatan sehari hari. hal ini tak jauh berbeda dari penyakit lainnya oleh karena itu sangat penting bagi kita untuk mengetahui gejala yang timbul.